Tutorial Scarf Vol.1

Read More

Tutorial Paris Part 11

Read More

Tutorial Paris Part 10

Read More

Mudah Diucapkan Tapi Sulit Diterapkan

Engga  mudah jadi orang sabar. Banyak orang yang bilang “sabar itu ada batasnya!”, sebenernya sabar itu engga ada batasnya. Hanya saja kita yang membatasi sendiri rasa sabar yang kita miliki. Karena kita merasa tidak sanggup menanggung beban yang kita hadapi, makanya kita sebut sabar kita ada batasnya. Karena ketidak sanggupan kita. Akan tetapi “sabar sebenarnya masih luas, tidak berbatas”, hanya saja  tingkat kesabaran manusia yang membatasinya. Makanya tingkat kesabaran manusia itu berbeda-beda. Diibaratkan ada yang hanya mampu menggunakan kesabarannya itu 10 %, 20 % dst.

Lalu tentang mengerti orang lain. Ternyata mengerti perasaan orang lain itu engga gampang yah? Menjaga perasaan orang lain juga engga mudah. Semua itu butuh proses dan pengalaman ketika kita bersosialisasi dengan orang lain. Kadang, ada orang yang mudah tersinggung, ada juga yang sellow nyantai mellow engga gampang tersinggung. Berjuta-juta jenis perasaan manusia, yang karakternya berbeda-beda pula mengharuskan kita untuk belajar dan memahami itu semua. So, keep posotif thinking guys.

Iri hati, kata mama sifat yang harus harus harus dijauhi itu adalah iri hati. Karena orang seperti ini hidupnya tidak akan bahagia, selalu gelisah dan cemburu, tidak tenang, dan selalu merasa khawatir dirinya merasa tersaingi,  tidak senang melihat orang lain bahagia. Coba kalian bayangkan, rumit bukan hidup orang yang memiliki sifat iri hati ini? Tapi kadang sifat iri hati ini menghinggapi kita, disadari maupun tidak. Nela juga pernah merasa iri terhadap orang lain. Mungkin semua orang juga pernah mengalaminya, tapi walaupun begitu jika kita menanggapinya dengan positif dan bisa membuat pacuan kita untuk menjadi lebih baik si no problem. Bukan iri hati yang merugikan diri sendiri, karna itu hanya membuat hidup kita sia-sia. Dan tidak akan merasakan ketenangan dalam hidup.

Ikhlas, kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk diterapkan bukan? Ikhas itu memberi tanpa pamrih, tanpa minta balasan atau kembaliaan. Ikhlas itu kalau kita menolong orang kita lupa sudah melakukannya. Ikhlas itu ketika kita member, orang lain tidak perlu tau. Ikhlas itu tidak mengharap balas budi. Ikhlas itu menolong ya menolong aja, tanpa melihat siapa yang akan ditolong. Gimana? Mudah sekali bukan untuk mengucapkannya? Tapi sudahkah kita menerapkan hal itu?

Read More

galau

Malam ini aku galau, bukan karena cinta, bukan karna laki-laki, bukan karna banci, bukan pula karna panci  L. Malam ini galau karna diri sendiri yang akhir-akhir ini bermetamorfosis. Bagus kalo metamorfosisnya kaya kupu-kupu, lah ini malah kaya katak. Tau kan katak itu apa? Itu loh bangkong kalo kata bahasa sundanya mah :D. bahasa sunda kurang pas kalo engga diakhiri denga “mah” :p.

Kembali lagi ke emot sedih>> L entah kenapa, entah mengapa, entah bagaimana aku, diriku (lebay amat nellll…) berubah. Bukan menjadi superman, bukan jadi suprapittt***, apalagi jadi jadi supratman!!! Tapi gueh (biar kaya sule) berubah jadi PEMARAH, gampang EMOSIAN, dan jadi PENJAHAT buat diri gueh sendiri (lagi lagi pake gue-“h” biar lebih ngena *padahal apa coba hubungannya -.-‘).

Iyaaaaa…. Gue jadi manusia setengah  iblis, kalian tau kan iblis itu apa? gue si ga tau iblis itu apa, gue ga tau iblis kaya gimana, kenalan ga pernah, makan bareng ga pernah, apa lagi dinner bareng *amit-amit *______* . lahhhh terus kenapa lo pake kata “iblis” kalo ga tau nel??? Tanya kenapa?? Coba kalian Tanya pada rumput yang berdendang, mungkin rumput-rumput lebih tau jawabannya dari pada gue :D.

Apa mungkin gue mau dapet?? Dapet hadiah satu miliyar gitu!! Atau mungkin dapet cowo ganteng dijalan :D (semoga cowo gue kaga baca :p), atau atau atau gue mau dapet emas 1kg? *Mimpi!!!!! +___- tapi engga ahh, engga ada tanda-tanda mau dapet(read: haid).

Terus kenapa???kenapa gue kaya gini??? Apa sekarang didalamdiri gue itu banyak JINnya? L apa gue harus dibawa ke kiyai gitu L atau gue harus dibawa ke rumah sakit jiwa *amit-amit.. Ini itu sangat menyiksa, menyiksa hati, menyiksa batin, menyiksa sanubari sampai ke ubun-ubunpun tersiksa. Coba kalian bayangin, sebegitu galaunya gue malam ini. L

Gue tau banget, segala jenis dedemit lagi bahagia liat gue kacau kaya gini. Mereka pasti lagi paduan suara sambil nyanyiin lagu Ayu Ting-ting “sik asik sik asik” hadeeeuuuhhh…….. -.-‘ gue cuma berharap satu hal, besok pagi pas gue bangun tidur, gue lupa udah nulis postingan malam ini…..amin

Terakhir sebelum gue mengakhiri tulisan ini, gue mau berdoa:

“Ya..Allah, ampunkanlah dosa-dosa yang telah aku lakukan, dan yang akan aku lakukan, dosa yang aku rahasiakan dan dosa yang kulakukan terang-terangan. Engkaulan Tuhan yang terdahulu dan yang terakhir. Tiada Tuhan selain engkau. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” Amin amin…

Doanya bagus yah??? Iya dong, itu juga nyontek dulu dari doa  shalat tahajud… hehhee

Wasaalam….

Read More