Selasa, Mei 19, 2009

CINTA DAUN PISANG

Hahahaa....pertama denger seorang guru bicara seperti itu aku tidak tahan untuk menahan tawa. Tapi muncul pertanyaan dibenakku, hm..maksud dari cinta daun pisang itu apa cih? Memang apa geto cinta daun pisang pak?tanya ku polos.. itu loh cinta habis manis sepah dibuang, jawab guruku. Owh..itu maksudnya.
Hati-hati bagi kalian, khususnya para perempuan jangan terlalu percaya dengan rayuan para lelaki. Wanita itu biasanya bila mendengar kata-kata indah yang dikumandangkan laki-laki padanya, pasti langsung hanyut terbawa arus gelombang cinta.haiyah... bener kan? Tanya pak guru di sela-sela obrolan terbuka diakhir pelajaran. Kadang-kadang sih pak..hahhaha.. seru prajurit cewek termasuk aku sebagai kapten.hahhaha.....


Ya..memang benar juga seh apa yang dikatakan oleh pa guru tadi. Wanita sering kali hanyut, tergoda,luluh, bahkan hampir meleleh seperti batu es jika mendengar rayuan para lelaki. Merasa ge’er dan merasa paling gemana geto yua di hadapan laki-laki yang merayunya. Seakan-akan terbang melayang bersama burung-burung merpati yang membawanya ngubrus ke sumur.hahaha..nyeplung dong kalo kaya geto??..lebay.... yupz tapi memang itu kenyataan dan aku pun pernah merasakannya.
Dibalik keindahan kata yang di hembuskan melalui perantara angin dan terlempar ke arah telinga kita, bisa jadi tersimpan berjuta rahasia. Entah itu kejujuran atau hanya kebohongan belaka. Satu kalimat yang terlontar bisa saja menyihir jutaan wanita. Wow..apa lagi kalo satu lembar ya kata-katanya, berapa wanita yang bisa tersihir?????..nah itu tugas kalian buat menghitung biar pinter. Hehehe...
Kembali lagi pada cinta daun pisang, orang yang mempunyai tipe cinta daun pisang ini sering sekali gonta ganti pacar, kalo udah puas “make”(maaf), terus bosen udah deh di lempar ke sumur percis yang dilakukan burung merpati tadi. Setelah itu cari lagi pasangan baru yang lebik keren, dan lebih mantap lage dan ujung-ujungnya ke tujuan pertama sang pelaku. Yaitu melempar pasangannya itu jauh-jauh mungkin sampai ke ujung dunia.lebay terus neh....
Wah kalo begitu kita harus berhati-hati dong dalam mencari pasangan? Biar engga jadi korban cinta daun pisang! Yupz bener banget tuh.. Khususnya untuk para cewek yang nota bene sering menjadi korban si pelaku. Ingat loh kawan, wanita itu berbekas. Lah kalo cowok cih bekasnya engga keliatan cuy...
Lah terus bagaimana dong seharusnya kita bersikap?? Yummy... pertanyaan yang bagus! Mungkin ini ada sedikit tips buat kalian semua, untuk mengantisipasi pelecehan yang dilakukan para penikmat cinta daun pisang :
• Harus selalu berfikir cerdas dalam melakukan sesuatu terutama dalam hubungan asmara kalian, jangan selalu berfikiran sempit yang hanya menikmati kebahagiaan sesaat.
• Jangan terlalu percaya pada setiap rayuan dan jangan memberikan apresiasi yang berlebihan pada para perayu cinta. Cukup dengan sedikit senyuman untuk menghargai rayuannya, atau cukup dengan mengucapkan kata “terimakasih”.
• Berani berkata “tidak” terhadap hal yang kita anggap akan merugikan kita. Kadang dalam situasi yang mendukung kata-kata “tidak” bisa sulit dilontarkan, karena situasi dimana etan-etan mengelilingi hawa nafsu kita. Jadi harus waspada..!!

Nah mungkin sampai disini dulu ngetiknya, dan tunggu artikel selanjutnya. Yang pasti lebih seru deh... Mudah-mudahan tulisan ku ini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi juga sedikit ilmu untuk kalian semua...




Salam hangat...
Kapt3n_ch3ria..

Categories: ,

SEKOLAH ALIH PROFESI?

Mungkin terdegar asing di benak kita saat membaca judul di atas. Tapi dengan begitu semoga bisa menarik anda untuk membaca artikel ini. kita semua tahu bahwasannya sekolah adalah sarana pendidikan, mencari ilmu dan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat ,dan arena pengembangan bagi siswa-siswi dalam hal-hal yang positif. Akan tetapi saat ini, sekolah bukan lagi dijadikan tempat menuntut ilmu, sekolah telah alih profesi menjadi tempat arena pengembangan hawa nafsu. Mengapa demikian??....

Ya... yang telah kalian ketahui semua, berbagai kasus telah terkuak sedemikian rupa dengan berbagai macam jenis yang berbeda-beda. Entah itu dimulai dari kasus merokok, pemakaian narkoba, masalah daftar hadir, bolos sekolah, tauran, bahkan pertengkaran antara siswi putri yang saat ini marak-maraknya terjadi. Tapi yang saat ini sedang naik daun seperti band hijau daun adalah kasus “ajang perbuatan mesum” !!!
Mungkin sudah menjadi rahasia umum yang tidak perlu diperjelas karena sudah jelas. Kasus yang mengguncangkan dunia sekolah ini telah bertebaran dimana-mana. Berbagai persepsi dari para warga sekolah mengenai masalah tersebut menjadi makanan empuk penikmat gosip dalam “kisah seputar sekolah”.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa sekolah beralih profesi?... sebenarnya sekolah tidak pernah beralih profesi, sekolah tetap menjadi sarana pembelajaran. Hanya saja tempat yang seharusnya dijadikan tempat menuntut ilmu disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kasus tenar ini bukan hanya merusak nama baik pelakunya, akan tetapi merusak nama baik sekolah pula. Sekolah berstandar internasional mengapa menjadi begini? Mengapa selaku siswa-siswi merendahkan derajat sekolah dengan prilakunya, bukannya membesarkan nama sekolah dengan prestasinya? Bukankah kita harusnya merasa bangga berada di area standar internasional? Kalau begini kenyataannya apa kita masih pantas untuk berbangga hati?... jawaban tertuju pada anda...
Semoga musibah besar ini untuk yang terakhir kalinya. Dan tidak ada lagi kasus-kasus yang serupa yang membuat mata melotot saat mendengarnya. Ini juga harus kita jadikan bahan renungan bagi diri kita sendiri. Maka dari itu berhati-hatilah dalam bersikap maupun segala tindakan anda yang mungkin akan merugikan diri anda sendiri dan juga sekolah. Mari kita jadikan sekolah sebagai ajang “pembuatan prestasi “bukan ajang “perbuatan mesum”...!!



Artikel ini di tulis oleh: Nela Mulsifa (fs,fb/blogg: laslie_zeta@yahoo.com/gembelbiasa.blogspot.com)


Categories: ,

APAKAH USIA MEMPENGARUHI KEDEWASAAN?

Pertanyaan itulah yang terbelsit di benaku saat aku terbaring di tempat tidur ku.. hm,,,ada orang yang bilang kalo usianya makin tua berarti dia makin dewasa. Ada juga yang bilang terkadang usia yang lebih muda juga bisa lebih dewasa! Hm..sebenernya yang mana yang bener cieh??????
Dari pada aku pusing,aku langsung berinisiatif untuk sharing dengan teman dunia maya ku, biasa aku menyebutnya bang beno,yang aku tahu si dia seorang consultan, tapi entah benar pa tidak..
Kutipan pesan’ya begini.... “Sebenernya usia itu bisa mempengaruhi kedewasaan kita apa tidak?? Kedewasaan tidak tergantung dari usia, tapi dari pola fikir yang terbiasa untuk selalu bijak dan mampu mengatur logika.itu lah jawaban yang ia lontarkan.
Merenung sesaat dalam keheningan malam yang terasa sepi, benar juga ya.. terkadang orang yang lebih tua banyak yang fikirannya cenderung tidak dewasa. Berikut kita simak beberapa contoh:


• Seorang pengajar yang meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pengajar hanya gara-gara prilaku murid mengusilinya dengan tindakan yang membuat beliau tersinggung. Padahal keusilan seorang murid harus dihadapi dengan kepintaran seorang pengajar,yang dapat membalas keusilannya itu dengan cara yang cerdas dan pola fikir yang dewasa.sedangkan melepas tanggung jawab bukankah itu salah satu sikap kekanak-kanakan?
• Orang tua yang berfikir bahwa anaknya akan bahagia bila ia dicukupi dengan uang meskipun tanpa disertai perhatian dan kasih sayang. Padahal uang tidak selamanya membuat bahagia, karena seorang anak juga perlu kasih sayang dan perhatian.
• Seorang kaka yang marah pada adiknya karena bosan selalu bertanya padanya ketika ada sesuatu yang adiknya tidak mengerti. Padahal apa salahnya dia membantu menjawab pertanyaan adiknya itu semampunya,tidak perlu dengan mara-mara. Alangkah baiknya seorang kaka menyikapi tindakan adiknya tersebut dengan bijaksana tanpa mara-mara.
Itulah beberapa contoh tindakan yang tidak dewasa yang dilakukan orang yang lebih tua kepada si muda. Jadi kesimpulannya kedewasaan itu tidak selalu dipengaruhi oleh faktor usia. Karena kedewasaan adalah suatu pilihan. Yang dapat kita pilih secara cuma-cuma, tinggal tergantung kalian memilih ingin menjadi manusia yang dewasa atau......???????????




By: Nela Mulsifa (fs,fb/blogg ==>> laslie_zeta@yahoo.com/gembelbiasa.blogspot.com)

Categories:

Kamis, Desember 25, 2008

Penipuan di Kalangan Anak Magang

Mau di tulis berapa rupiah neng??????? Rp 1000 atau Rp 2000????
em,,,,pertanyaan yang aneh yang d tawarkan oleh pedagang kepadaku saat aku berbelanja d saah satu pusat perbelanjaan terdekat d tempat aku magang... Dengan aneh dan heran aku menatap pedagang itu,,tapi sayangnya ini bukan tatapan terpesona kepada seorang laki2, melainkan tatapan curiga dan penuh misteri..heheehe..lebay banget ya kata2nya...??

Timbulah sebuah pertanyaan yang terlontar dari mulutku dan bertanya... maaf mas maksudnya apa???? saya kurang paham akan pertanyaan mas tadi... Bisa tolong di jelaskan???
Bukannya anak magang biasanya kaya gitu neng..jawab mas2 tadi.. Aku semakin tak mengerti dengan jawaban mas2 tersebut... maksudnya???seru diriku padanya,,
Aduh mba,, biasanya kan anak magang itu kalo belanja di notanya tidak dituliskan dengan harga asli..melainkan harga penipuan,,mungkin buat jajan mereka. Yang harganya Rp 1000 bisa menjadi Rp 2000-3000..
Dengan kaget aku mendengar penjelasan mas2 tersebut, dan akhirnya akupun mengerti.
Tapi dengan bijak aku berkata,, sudah lah mas tulis saja dengan harga aslinya, gag usah pake cara penipuan, hehehe,,,,tapi kemungkinan kalo aku lage boke alias gag punya duit mungkin aku ikuti cara anak magang lainnya kale yua??...hehehe,,, canda....

Hm,,ternyata memang penipuan sudah menjalar di mana2 bagai virus yang dapat d cegah tapi sulit untuk d sembuhkan, bahkan yang paling parahnya gag bisa di sembuhkan.. huah,,jangan sampe deh kaya geto...Meskipun itu termasuk penipuan kecil, tapi lama2 bisa menjadi penipu besar,,,kaya judul lagu dari group band slank " seperti para koruptor" ..waduh...waduh.... tambah gaswad donx????? Maka dari itu jangan lah kita mencoba2 menipu apalagi sampe belajar nipu, itu akan menimbulkan kebiasaan yang sangat butuk terhadap anda. Jika sudah menjadi kebiasaan atau bahkan hobi hal itu akan menjadikan watak tipu pada diri anda,,, bukan saja akan merugikan diri anda tapi juga orang lain bahkan negara,,, So,,bagi kawand2 ku mulailah berfikir dewasa,,ingat berfikir dewasa untuk segala tindakan anda.. ok??????

Categories:

Minggu, November 23, 2008

Dunia Pendidikan Menjadi Tempat Mejeng


Seperti Judul di atas, aku ingin sekedar bicara lewat tulisan di blog ini. Mengenai masalah dunia pendidikan yang menjadi ajang tempat mejeng para pelajar, Yang seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu, sekarang berubah jalur menjadi tempat obral pamer barang dagang, eh..maksud aku pamer barang tubuh secara berlebihan,, Ayo,,jangan pada salah paham dulu dengan tulisan ku "pamer barang tubuh" itu hanya sekedar kata kritisi baru.heheheh..... maksud pamer "barang tubuh" itu adalah,,

segala sesuatu yang menempel atau melekat d tubuh.masih salah kaprah juga??? itu loh..kaya pernak pernik yang suka di pake sama anak muda jaman sekarang,dah ngerti kan??????...
Baik laki-laki maupun perempuan sama saja, mereka berbondong-bondong brlenggak lenggok di atas karpet merah alias lantai biasa yang warnanya aza merah, jadi kaya karpet merah..hehehhehe....
Mereka saling pamer kekayaan yang menurut mereka itu adalah kepunyaannya. padahal cuma numpang beken dari orang tuanya yang kaya...
Dandan d setiap detik, menit maupun setiap jalan cuma buat narik parhatiaan para lelaki bagi kaum hawa dan begitu pula sebaliknya.
Huh... gag cape apa waktu belajar d sekolah cuma dihabiskan buat kaya gituan?????? Aduh.. dah gag jaman lagi kali...
Memang tidak ada salahnya kita tampil menarik,tapi harus d sesuaikan dengan sikon dan jangan berlebihan donxxxxxx..
Melihat para pelajar yang manjadikan tempat menuntut ilmu sebagai pangkalan mejeng mereka. Membuat saya merasa kasian dengan pola pikir mereka yang begitu sempit. Saya sering bertanya-tanya sebenernya apa keinginan dan tujuan mereka berangkat ke sekolah?
Buat belajar?tapi kenyaataanya banyak orang-orang yang lulus sekolah bahkan lulusan universitas-universitas yang ngangur!!!!!
Jadi bisa di simpulkan bahwa kebanyakan para pelajar datang menuntut ilmu tujuannya bukan untuk belajar, melainkan untuk mejeng, nyari pacar, tempat tongkrongan, atau bahkan untuk menutupi gengsi mereka semata. Dari pada diem di rumah mending juga ke sekolah atau ke kampus..uh..cape dech......!!!!!!!!
Tak terbersit sedikitpun di fikiran mereka untuk melihat di belakang layar., Orang yang selama ini membiayai mati-matian, banting tulang sampe banting kepala saking pusingnya nyari duit mpe ngebela-belain hutang ma tetangga cuma buat biayain anaknya sekolah.. Yang da di fikiran mereka mungkin hanya kesenangan sesaat, yang sebenernya bisa menjerumuskan mereka ke liang lahat eh..maksud aku ke liang kubur, bukan ding tapi ke liang kemelaratan... Uh....... jangan sampe deh itu terjadi, karena bisa menambah jumlah kemiskinan di Indonesia...
Kapan majunya neh,,kalo kaya gene??????? yua mungkin ini juga disebabkan karena semuanya sudah terkena penyakit sinetron alias para korban sinetron, Dan ada satu lagi yaitu kurang perhatiaan dari para orang tua yang mungkin terlalu memanjakan anak-anaknya, Yua secara dari pada cape-cape nasehatin anak biar bener mending juga kasih duit biar hidupnya seneng dan saya bisa bekerja bebas tanpa harus mikirin perkembangan anak, mungkin itu adalah salah satu pemikiran dari orang tua yng tidak bertanggung jawab.walah... kalo mikirnya kaya geto ngapain harus bikin anak ???? iya ga???...
Maka dari itu menurut saya agar budaya mejeng di dunia pendidikan ini tidak merajalela dimna-mana ada beberapa tips di bawah ini:
1. Harus adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan anaknya, artinya harus saling memberi dan menerima juga melaksanakan dan disertai dengan tanggung jawab. Orang tua jangan pernah ada kata bosen untuk menasihati anaknya ke arah yang lebih terarah. Dan seorang anak harus menerima dan melaksanakan semua nasihat orang tua tentunya pada hal yang positif.Sehingga keduanya mempunyai tanggung jawab pada tugasnya msing-masing.

2. Mulailah berfikir lebih dewasa dan jangan berfikiran sempit lama-lama bisa terjepit. maksudnya kita harus senantiasa bertindak dalam pemikiran yang lebih elit, jangan hanya memikirkan kesenangan sesaat,yang akan merugikan diri sendiri dikemudian hari.

3. Tanamkanlah kedisiplinan dalam hidup.

4. Ciptakan target hidupmu, hal ini akan berdampak timbulnya rasa semangat sehingga menjadikan anda semangat pula dalam belajar.karena adanya sesuatu yang ingin di tuju atau di capai oleh mu.

Nah,,, Jadi lakukanlah perubahan dalam hidupmu sebelum terlambat..!!!
Ciptakan cahaya hidupmu dari sekarang...
Hingga kelak hidup senang...........

Categories:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Nela Mulsifa | Design by Anders Noren

Up ↑