Jumat, November 26, 2010

KELUARGA

KELUARGA

Berikut beberapa definisi dari keluarga:

  1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.

  1. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

  1. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan

Karakteristik Keluarga adalah :

1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi

2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain

3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik

4. Mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Struktur Keluarga

1. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah

2. Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu

3. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu

4. Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami

5. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.

Bentuk Keluarga

Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan diambil, yaitu:

  • Berdasarkan lokasi

Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat istri;

Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;

Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;

Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu pula (bergantian);

Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;

Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu (avunculus) dari pihak suami;

Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .

  • Berdasarkan pola otoritas

Patriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua, umumnya ayah)

Matriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan tertua, umumnya ibu)

Equalitarian, suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.

Fungsi Keluarga

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :

Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.

Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.[

Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.

Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.

Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.

Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Sumber::

http://blog.ilmukeperawatan.com/konsep-keluarga.html, http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga#Bentuk_keluarga

Categories:

Senin, November 22, 2010

50 itu AIB

Merasa yakin bisa menyelesaikan kuis (read= ulangan) matematika dasar yang pertama, dengan gigih satu persatu soal terselesaikan dengan baik dan lancar. Sungguh itu bisa disebut suatu anugrah yang luar biasa buat gue. Terang saja semalaman suntuk gue belajar ngos-ngosan dan menghabiskan energi yang luar biasa sampe gue terpaksa nguras otak gue L. Tepatnya hari selasa dan sayangnya gue kurang kreatif nulis tanggal di kertas ulangan, jadi mohon maklum gue ga bisa ngasih tau tepat pada tanggal berapa kuis itu terjadi, dan gue harep lu engga kecewa.

Seminggu kemudian bertemu lagi dengan hari selasa, tapi sayang belum ada tanda-tanda kertas ulangan dibagikan hingga minggu ke dua dan ketiga, dikarnakan ibu dosen lupa bawa tumpukan lembar kertas ulangan kami. Sampai akhirnya “ Ibu akan membagikan hasil kuis kalian, walaupun ibu merasa kecewa karna masih ada yang mendapatkan nilai yang kurang baik”. Itu yang dikatakan ibu dosen matdas (matematika dasar), Ellysa namanya. Dosen mungil yang selalu berpakaian sederhana dan dianugrahi wajah yang manis, tentunya pembawaannya yang sederhana membuat kami menyukai beliau. Baik hati, murah senyum itu lah dia J.

Rusuh beberapa saat di dalam ruangan kelas “Horee… asikkk.. haduuhh….” Itulah kira-kira beberapa ekspresi yang bisa gue tangkep dari suasana kelas waktu itu. Tidakkah kalian merasa penasaran dengan ekpresi yang gue tampilin waktu itu? Simple, ga neko-neko dan maaf gue harus bilang kalo ekspresi gue ga seheboh teman-teman tercinta. Tapi… masa iya dalam sekejap gue jantungan?? Bukan, bukan penyakit jantung yang gue maksud disini, melainkan detak jantung gue notasinya beda, lebih kenceng dan kerasa banget tanpa harus gue sentuh urat nadi ini. Mungkin bagi sebagian mahasiswa udah ga sabar meluk tuh lembar kuis yang isinya angka-angka yang bikin otak lu melayang, secara gitu dengan mudah mereka merangkai angka dengan begitu yakin seyakin yakinnya dan tanpa ada yang harus diragukan. Mungkin juga ada yang berharap biarkan lembaran itu hangus terbakar atau langsung dibuang saja ketempat peristirahatan terakhir, tidak lain adalah tong sampah! Mengapa demikian?? Tidak bukan itu akibat jawaban kuis mereka adalah hasil dari kerja keras ngeluarin keringet, karna ga bisa ngerjain tuh soal-soal yang sebenernya cuma 5 butir. Tapi itu sanggup dan bahkan sangat sanggup membuat mereka banjir keringat saking pemborosan energy otak.

Balik lagi sama gue, dengan jumlah keyakinan fivety fivety, gue Cuma bisa ngetok-ngetok pinsil yang gue pegang ke atas meja. Itu tanda-tanda bencana nervous melanda. Bergantian bu Ellysa memangil nama teman-teman hingga akhirnya “Nela Mulsifa”.. gue, nama gue disebut, itu tandanya tubuh ini harus segera enyah dari kursi, dan secepatnya ngambil tuh lembar soal kematian. Dengan cepat gue ambil, dan sekarang udah ada digenggaman tangan. Tinggal gue intip dan jelas gue bakal tau angka keberuntungan apa yang bakal bertengger di halaman depan kertas file putih ini. Tapi sebentar.. Lu pasti masih inget kan sama penyakit yang gue derita, dan sampai saat ini gue masih berusaha buat ngilangin penyakit itu. Masih inget kan?.. itu loh penyakit... (…??..) hufttt L penyakit “idiot”. Yaaa itu…!!!

Akhhh… hasilnya memang seperti dugaan kalian,sudah dipastikan angka itu mungkin terdiri dari kata DO RE MI. kejadian yang mustahil sepertinya gue dapet nilai SERATUS L. Dan harapan gue satu-satunya tinggal mu’jizat, hanya mu’jizat!! Tapi mana ada jaman sekarang mu’jizat??harapan lu terlalu tinggi Nela..

Payah payah payah.. dengan bolpoint berwarna merah, terlukis indah angka keberuntungan itu, dan jrrreeenggg….. LIMA PULUH!!!!! Cuma 50 hasil yang gue dapet dari bahan racikan begadang, kotretan, pinsil, air putih dan beberapa soundtrack music yang mendampingi gue malam itu, malam dimana gue pelan-pelan ngasah nih otak dengan cukup serius..!!! Cuma 50 yang menurut gue angka AIB yang wajibnya engga ada dalam jajaran isi KAMUS sejarah luntang lantung dalam perjalanan menempuh pendidikan di negeri orang. Tapi Tuhan..what happened dengan semua kerja keras yang aku tumpahkan malam itu?? BerHAK kah aku marah? Tapi marah pada siapa? Aku payah, aku masih idiot, aku belum berhasil, aku GAGAL!! Help me please God L..

“Thomas Alpha Edison pernah mengalami kegagalan sebanyak 9999 kali”. Terngiang dalam benak mengapa aku harus putus asa? Baru sekali bukan, walaupun mungkin ini bisa terjadi lagi, baru dua kali bukan? Lihatlah…pandanglah… berkacalah pada dia, yang pernah mengalami kegagalan 9999 kali. Belum ada apa-apanya dengan kegagalan yang kamu terima. Itu hanya sebagian kecil dari kegagalan-kegagalan yang kamu alami, entah di depan mungkin akan lebih banyak lagi ancaman kegagalan yang bisa kamu alami dan mungkin lagi bisa lebih parah rasa sakitnya. Teruslah berjuang, karena kemenangan adalah sikap yang tidak pernah merengek!!teruslah berusaha berusaha dan berusaha, hingga sesuatu yang kamu inginkan bukan hanya sekedar menjadi mimpi belaka, melainkan menjadi kenyataan J.

Categories:

Jumat, November 12, 2010

Menjelma Menjadi Idiot

Kenyataan hidup yang harus gue terima saat jadi mahasiswa baru adalah gue menjelma jadi seorang gadis idiot. Ini engga berlebihan kalo gue bilang selama hampir dua bulan menjelma menjadi sosok mahasiswa idiot. Bukan maksud gue mendoakan diri gue sendiri menjadi idiot, manusia bodoh yang setiap pelajaran tanya sini tanya situ karna engga NGERTI sama penjelasan dosen-dosen, tapi emang ini kenyataan. Gue ngerasa berat harus ngomong kalo disini gue tambah “oon”. L

Dalam keheningan malam yang menjelma menjadi kesunyian tiada suara, gue merenung dengan berjuta tanda tanya diatas kepala gue. Apa bener sekarang gue jadi idiot? Gue bukan lagi murid kebanggaan guru-guru dan temen-temen gue, bukan lagi jadi murid paling pintar dikelas, bukan lagi jadi andalan “tempat nanya” temen-temen gue. mampus!!disini terbalik 180 derajat. Bener-bener suram otak gue, loading lama banget buat transfer data masuk ke otak gue waktu dosen nerangin seabrek materi di depan kelas. celaka Tuhan.. apa yang sebenarnya terjadi pada diriku ini, sungguh ini sangat pahit melebihi obat-obat ciptaan manusia dibumi ini. Kenapa jadi begini, dan kenapa engga jadi begitu?

Kimia, siapa yang engga tau kimiaa?? Gue yakin lu pada tau sama pelajaran satu ini. Seiinget gue sih, waktu masih SMA pelajaran ini engga terlalu musingin gue. Cukup satu kali guru nerangin materi, gue bisa langsung ngerti. Tapi beda, bener-bener beda kalo dikampus. Padahal gue nyaman banget sama dosennya. Selain enak, beliau sangat interaktif dengan mahasiswa di kelas. Tapi ada satu titik ketegangan yang pasti gue rasain di mata kuliah yang satu ini. Tanya kenapa?? Karena udah pasti gue jadi inceran hangat dosen buat ngerjain soal di depan kelas. Gue tegesin kenapa bapak dosen milih gue yang ngerjain, karna dia tau gue masih gelap sama apa yang dia jelasin. Apes.. gue lagi gue lagi, padahal sebelum masuk kelas gue udah berdoa, semoga bapa dosen kena penyakit “bosen” nyuruh gue maju kedepan kelas buat ngerjain soal yang engga gue ngerti. Tapi sepertinya doa ini tidak mendapat restu dari Yang Maha Kuasa.. ya Allah,,L

Menjadi Pecutan yang menyakitkan menjadi seseorang yang paling bodoh di kelas. Lu tau gimana rasanya di kasih tepuk tangan sama temen satu kelas, waktu lu selesai ngerjain soal? Mungkin buat lu itu penghargaan yang berharga. Tapi buat gue, itu adalah tamparan sadis yang nusuk banget ke bagian PUSAT hati gue. itu bukan penghargaan karna udah ngerjain soal dengan tuntas dan benar, melainkan ejekan halus yang seolah-olah bilang “ yee.. kamu jenius sekali, bisa mengerjakan soal yang jawabannya lu denger dari bisikan kita-kita (read: temen) dari belakang” bussseeett….. penyekit idiot gue kalo diperiksa udah nyampe stadium berapa??(akh.. males gue jawabnya).

Jawaban, jawaban dan jawaban yang gue butuhin!!! Jawaban dari penyakit idiot yang tiba-tiba menyerang tanpa permisi dan ijin dulu, bukan kah itu tidak sopan namanya??.. emm.. sepertinya saya harus fikir-fikir dulu dengan cermat secermat pak camat :D. ok… mulai bertanya pada diri sendiri. Apakah saya pernah jatuh dari jurang? Apakah saya pernah mengalami kecelakaan sebelumnya? Apakah kepala saya pernah terbentur batu atau jatuh dari lantai sepuluh?.. semua jawabannya adalah TIDAK!!lah… lantas bagaimana bisa penyakit idiot ini menjamah saya?? Au akh gelap… L

Ya ya ya… sepertinya saya tau apa yang menyebabkan penyakit keTOLOLAN ini bisa menyerang saya. “MULES” gara-gara mules, pasti gara-gara mules, tidak salah lagi!! Dimulai dari mules belajar, mules membaca, mules membantu ibu dirumah, atau bahkan akibat mules ibadah yang berkepanjangan? What do you mean about mules nela? Perlukah saya menjelaskan tentang mules?? Baiklah, saya akan menjelaskan masalah mules, yang tidak lain mules adalah kepanjangan dari “mulai males”. Cukup jelaskan??..

Jawaban sudah ditemukan, sekarang tinggal mencari solusinya. Bagaimanakah tindakan yang harus saya lakukan agar bisa cepat keluar dari penyakit idiot ini?.. tunggu sebentar, sepertinya ada yang berbeda dengan gaya bicara saya? “gue” menjelma menjadi “saya” :D, ahh… ga ngaruh deh, yang penting kalian mengerti apa yang saya katakana, bukan begitu??.. :D

Kembali kepada pokok pembahasan, apa solusinya?? Cuma satu solusinya, kita gunakan hukum kebalikan, dari “malas” menjadi “rajin”, simple bukan?? Ya.. memang terlihat simple, Cuma dengan kata-kata RAJIN presentasi kemungkinan sangat besar, bisa bernilai 99%. Wawww.. menakjubkan!! It’s amzing you know?? Gue jamin ini bukan suatu kebohongan yang gue karang sedemikian rupa hingga menghasilkan presentasi sebesar itu. Dengan rajin belajar, membaca dan berdoa tentunya, bisa menunjang pengeksekusian penyakit idiot ini. Tapi bisakah saya melakukannya??.. emmm tidak adakah jalan keluar lain nela?? Jawabannya TIDAK!! You can do it nela.. semangat semangat semangat… J

Categories:

Ademnya DiTIPU

Ga ada yang namanya hadiah, semua itu cuma bohong belaka, dua hari gue menanti datangnya kiriman sebuah bingkisan special sia-sia L. Sial.. ternyata gue diTIPU!!! kenangan indah mimpi dapet hadiah dari kuis masalah jerawat musnah sudah. Harapan gue hancur berantakan, ga ada yang namanya goody bags and segala macem isi di dalemnya, yang dalam hayalan gue itu seperangkat alat make up, atau beragam kue, tapi ternyata seperangkat alat sholat pun engga gue dapet.. kuppreettt dasar radio pembuaaalll……!!!! Malu malu malu minta ampun dah, masalahnya gue udah nyebarin pengumuman sama temen-temen gue, saudara gue, bahkan pacar gue L sepertinya saat ini aku ingin tertawa, tertawa dan tertawa. Tapi mimik seperti apa yang harus gue pancarin?? Mulai detik ini, gue bertekad TIDAK AKAN LAGI TERLALU BERHARAP dengan segala sesuatu yang belum pasti,khususnya masalah kuis-kuis ENGGA jelas. Kata bijak untuk gue saat ini adalah “ tetaplah tersenyum, walau anda kena tipu”..

Rasa kesal gue sepertinya belum berakhir, pengen banget kirim sms yang isinya “ kenapa hingga saat ini saya belum dihubungi oleh pihak anda? Bukankan saya pernah meraih gelar juara pada kuis yang anda selenggarakan? Apakah ini acara penipuan yang hanya ingin mendapat rating tinggi dengan mengadakan kuis berhadiah?sungguh saya kecewa, sangat kecewa. Parahnya saat ini saya ingin membunuh anda!! Loh?? (sepertinya terlalu lebay :D). terimakasih atas perhatinnya, saya tunggu penjelasan dari pihak anda”.

Akhh… ini bukan hal yang besar, ini hanya kekecewaan seorang anak kostan yang penasaran dengan isi hadiah itu. Sebenernya ga bakalan dapet motor, mobil atau mendapatkan tiket jalan-jalan keliling eropa, jujur saya hanya PENASARAN sama isi hadiahnya :D. Tenangkan hati, atur emosi, tarik nafas dan keluarkan “huuuuuhhh…..” ini semacam trick untuk bernafas, lah.. apa hubungannya?? Hubungannya adalah semua makhluk hidup harus pintar-pintar bernafas, karna kalau kepintaran anda musnah, sudah dipastikan anda musnah dalam kehidupan. Itulah kata pepatah dari gembelbiasa J (sumpahh, ini ga nyambung banget sama pokok pembicaraan). Ok gue cari yang kayanya lumayan nyambung seperti “yang lalu biarlah berlalu, lupakan masa lalu yang kelam, yang gak lu suka, yang lu benci , termasuk masalah hadiah tadi, lupakan-lupakan”. Dan akhirnya gue lupa… J masa???.. entahlah, yang pasti saya tau itu TIDAK PENTING!!!.

Categories:

Jumat, November 05, 2010

Tips Menghilangkan Jerawat dan Kulit Wajah Berminyak

Dulu wajah saya penuh dengan jerawat, apalagi di bagian jidat, bikin gak PD deh pokonya. Ditambah lagi wajah saya yang berminyak bikin penampilan ga OK…

Karena engga mau terus-terusan dihantui rasa gak PD, saya gunain deh segala cara untuk menghilangkannya. Dari mulai pakai pembersih wajah, segala jenis sabun, sampai bikin masker dari berbagai jenis buah-buahan ga ada juga yang berhasil, malah tambah betah deh tuh jerawat nempel di jidat. Wiiihhh… tambah gereget banget kan jadinya ..

Akhirnya obat mujarap yang dicari-cari ketemu juga, tidak lain adalah Daun Sirih. Yaa.. daun sirih bisa loh menghilangkan jerawat sekaligus mengatasi kulit wajah berminyak. Tips ini berdasarkan pengalaman saya sendiri dan sudah terbukti hasilnya loh, sekarang wajah saya tidak lagi dipenuhi jerawat dan minyak pada wajahpun berkurang. Penasaran kan bagaimana cara penggunaannya?? Baiklah langsung saja…

Cara pemakaiannya ada dua versi: Pertama, haluskan 5 lembar daun sirih dan tambahkan 1 buah gambir. Lalu tempelkan pada wajah yang berjerawat selama 20 menit (lakukan empat kali dalam seminggu). Untuk cara yang kedua, cukup dengan 2 lembar daun sirih, lalu di kucek pakai tangan hingga daunnya menjadi sedikit halus dan mengeluarkan getah berwarna kuning. Lalu usapkan pada wajah anda, setelah itu bilas dengan air bersih. Untuk cara yang kedua ini harus dilakukan setiap hari, agar hasil lebih maksimal.

Dalam penerapannya, saya lebih sering menggunakan cara kedua, karena lebih praktis dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam pemakaiannya, sedangkan yang pertama itu tips dari mamaku dengan tambahan buah gambir .

Sekian dan terimakasih, semoga tips ini bisa berguna untuk anda. J

Categories:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Nela Mulsifa | Design by Anders Noren

Up ↑